Manusia sering lupa bahwa nikmat Allah SWT itu nggak selalu berwujud harta benda. Tapi bisa berwujud ketenangan hati, penglihatan yang normal, jantung yang terus berdetak, paru-paru yang terus mengembang dan mengempis untuk bernafas, kaki yang kuat untuk berjalan, lidah yang lancar untuk berbicara, dan sebagainya.
Tapi kenapa manusia bisa tidak menyadari nikmat-nikamt luar biasa yang setiap hari dipergunakan secara GERATIS dan nggak kena pungutan pajak? Padahal, pemerintah aja nggak sebaik itu ngasih fasilitas. Kurang apa sih allah ngasih ke kita itu? Minimal sadarilah klo bernafas itu pake oksigen. Bayangkan jika di bumi ini nggak ada oksigen, adanya carbonmonoksida. Emg mau berevolusi gt? Kayak iklan rokok aja.. he.he.he.he..
Mungkin sudah menjadi sifat dasar dari manusia bahwa:
"Sesuatu baru terasa berharga setelah kehilangan"
Bukankah itu namanya MENYESALI..??
Yah, hidayah itu datangnya memang secara bermacam-macam dan dari arah yang nggak terduga. Datangnya nggak bisa dipaksakan maupun ditunda-tunda. Karena hanya Allah SWT yang bisa membuka pintu manusia. Sementara manusia hanya bisa saling mendoakan sesamanya.
Semoga kita semua termasuk hamba yang senantiasa dalam hidayahNYA.. Amin Ya Rabbal'alamin.. ^__________,^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar